Minggu, 23 Oktober 2011

TATA CAHAYA (PENGENALAN AWAL)

* DASAR-DASAR TATA CAHAYA
      Pencahayaan merupakan sebuah dasar dari produksi,tanpa ada pencahayaan tepat kamera tidak dapat menghasilkan gambar jelas dan akurat.Pencahayaan merupakan bagian kreatif dalam produksi TV,karena hasil dari gambar dapat ditangkap oleh kamera sesuai dengan mood tertentu,sepenuhnya sepenuhnya ditentukan oleh kerja tata pencahayaan.Oleh sebab itu,maka pencahayaan merupakan bagian dari seni dan keilmuan.Pencahayaan dapat mengubah tampilan tertentu dengan unsur seni dan kreatifitas,dan dapat juga digunakan untuk mencuci otak.

* KERJA PENCAHAYAAN
     Kerja kamera elektronik sangat dipengaruhi oleh sistem pencahayaan,hal ini sesuai karakter proses perekaman gambar oleh kamera elektronik sehingga masalah-masalah penataan cahaya sangat pentina perananya dalam sebuah perekaman gambar.
      Cahaya menurut sumbernya dibedakan manjadi beberapa bagian :
1.Cahaya barsumber dari alam seperti cahaya matahari (natural light/day light) 
2.Cahaya diciptakan atau bersumber dari lampu,api (artificial light/tangtern)
           
      Sumber cahaya itu sendiri mempunyai karakteristik sumber cahaya dan intensitas cahaya yang bermacam-macam.Dalam setiap pengambilan gambar dipengaruhi kondisi tat cahaya yang ada,apapun kondisinya hasilnya pun mengikuti teori dasar pencahayaan yang berlaku,walaupun praktek kerja kita dapat mengembangkan kreasi kita sesuai keinginan dan hasil yang dicapai.

*OBJEK/TUJUAN PENCAHAYAAN 
      Tata cahaya mempunyai 6 dasar objek penting pencahayaan,yaitu :
1.Menerangi
     Yaitu menerangi objek atau subjek yang berhubungan dengan sistem kerja kamera elektronik,disebut juga bare light/cahaya dasar.

2.Mencipatakan ruang 3-D
       Ruang 3-D perperkstif karena layar televisi merupakan materi 2-D maka kedalaman dapat dimunculkan dengan Pensacola sudut kamera,blocking kamera,sett design,dan enggunaan tata cahaya yang berkaitan dengan tekstur,shape berbentuk tertentu,form.

3.Menuntun perhatian penonton 
      Cahaya yang mengarahkan perhatian penonton kepada elemen penting dari sebuah scene.

4.Menciptakan Mood
    Menbuat mood dari sebuah adegan (Essensial Mood) seperti suasana gelap untuk kondisi dramatis misteri,susasan terang untuk kondisi keceriaan atau gembira.
5.Menjelaskan waktu 
      Yaitu pagi hari-kemerahan,siang hari-terang/cerah,petang/sore-kemerahan lembayung.
6.Mengkontribustrikan berbagai aspek 
      Berbagai aspek estetis dalam penkomposisiannya,misalnya seseorangberjalan dari tempat gelap melewati bawah lampu terang kemudian menuju gelap lagi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar